Umumnya setelah berumur empat tahun sebuah mobil mengalami penurunan permintaan. Hal in bisa dilihat dari lamanya waktu inden saat pembelian.
Namun ada satu model yang mampu memutarbalikkan fakta ini. Ya, dialah Toyota Avanza. Saat ini Anda mesti menunggu sekitar 2 bulan untuk menerima unit yang dipesan melalui dealer Toyota, meski pihak ATPM sudah menggenjot volume produksinya. Antrean pembeli membuat uang menjadi tidak berpengaruh di sini untuk mendapatkan unit pesanan lebih cepat. Inilah salah satu gambaran kesuksesan People Carrier Toyota ini.
Awal Oktober lalu PTToyota-Astra Motor meluncurkan revisi kedua Avanza, termasuk varian S yang hadir dengan 13 perubahan. Dari ketigabelas item itu, 7 di antaranya ada di sektor eksterior, sementara sisanya di interior.
Perubahan di bagian luar antara lain ring krom di foglamp, lubang udara bumper depan yang kini dilapisi gril honeycomb, sein spion berbentuk segitiga, logo VVT-i yang kini berada di sisi kiri dan kanan, lis krom yang menbentang di bawah kaca belakang, serta atap bergelombang guna mengurangi bunyi air hujan.
Versi teranyar Avanza ini tak mengalami perubahan spesifikasi teknis. Dapur pacunya masih dipercayakan pada mesin 1.495 cc bertenaga 109 dk. Begitu pula transmisi otomatis 4-percepatan dengan perbandingan gigi yang membuat Avanza dapat bekerja efisien.
Versi teranyar Avanza ini tak mengalami perubahan spesifikasi teknis. Dapur pacunya masih dipercayakan pada mesin 1.495 cc bertenaga 109 dk. Begitu pula transmisi otomatis 4-percepatan dengan perbandingan gigi yang membuat Avanza dapat bekerja efisien.
Hal ini dapat terlihat dari jarum takometer yang menunjukkan kisaran 3.000 rpm saat melaju konstan dengan kecepatan 100 km/jam di jalan tol. Hasilnya adalah konsumsi bbm yang mencapai 14,1 km/1. Akselerasinya juga tetap baik dengan waktu 14,1 detik untuk 0-100 km/jam.
Di dalam, perubahan tuas transmisi otomatis menjadi gate type memperbaiki unsur safety, karena pengemudi jadi lebih waspada saat hendak memindahkan posisinya. Panel instrumen Avanza kini diberi font baru yang lebih mudah dibaca dan memberi suasana lebih fresh. Sementara setir 4-spoke yang digunakan, bukan hanya lebih elegan namun terasa lebih mantap digenggam.
Dibanding sebelumnya, warna dasbor lebih gelap di Avanza facelift ini mampu meminimalkan pantulan di kaca depan. Kami juga sempat merasakan fungsi dari guratan di atap. Efek hujan di tol Cipularang yang jatuh ke atap tak seberisik sebelumnya.
Secara umum, facelift yang dilakukan Toyota terhadap Avanza lebih berupa penyempurnaan tampilan dengan mempertahankan beberapa sektor yang sudah menjadi kelebihannya.
SEKILAS PANDANG
Sudah dilengkapi rem ABS- Tersedia pilihan warna baru Dark Grey Dark Grey dan Wine Red
First opinion
Varian termewah dari Avanza sudah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia pada umumnya. Transmisi otomatis memang bukan menjadi pilihan favorit para penggemarnya. Namun varian S ini tetap menjadi pilihan mereka yang membutuhkan kenyamanan dan faktor safety lebih baik, tanpa mengesampingkan kapasitas angkut.
Rival: SUZUKI APV 1.5 SGX
Mesin : 1.493 cc 4 silinder, 105 dk0-100 km/jam: 17,4 detik
Harga : Rp 148 juta
(+) : Kabin lapang untuk 7 penumpang, captain seat, harga lebih terjangkau
(-) : Deru mesin, bantingan lebih keras, teknologi mesin
(+) : Kabin lapang untuk 7 penumpang, captain seat, harga lebih terjangkau
(-) : Deru mesin, bantingan lebih keras, teknologi mesin
source : toyota.co.id